Kamis, Desember 30, 2010

konflik organisasi dan pemecahannya


Kasus :”kehilangan kursi”

Sebuah organisasi manufacturing yang mempunyai karyawan sekitar 270 orang  mempekerjakan seorang manajer  pabrik baru dengan maksud untuk mengurangi biaya-biaya produksi ,meningkatkan kualitas produk,dan memperbaiki kualitas karyawan.Pekerjaan adalah melelahkan dan kondisi-kondisi pekerjaan sangat tidak menyenangkan.Ini teurtama disebabkan oleh panas dan debu yang ditimbulkan proses produksi.Hari kerja dibagi menjadi tiga shift,dimana lama waktu setiap shift adlah 8 jam,tanpa waktu makan yang ditetapkan secara eksplisit.Para karyawan
biasanya membeli minuman dan makanan dari warung-warung disekitar pabrik dan minum atau makan sambil bekerja.Teknisi keamanan pabrik mengemukakan bahwa gan-gang yang digunakan untuk lalu lintas truk-truk pengangkut barang sering terhambat dan terganggu oleh lalu lalang oleh para karyawan yang memerlukan dan membeli makanan dan minuman.Manajer baru mengambil keputusan untuk membangun sebuah cafeteria untuk mengurangi biaya keamanan ini dan untuk emberikan kepada karyawan suatu tempat makan jauh dari proses produksi yang tidak menyenangkan.

Setelah bangunan diselesaikan,para karyawan sudah mulai makan di cafeteria seperti yang diharapkan.Bagaimanapun juga,meninggalkan lokasi pekerjaan menunjukkan secara inplisit adanya periode istirahat untuk makan bagi karyawan.Waktu yang dihabiskan para karyawan untuk keperluan tersebut tentunya naik secara mencolok.dan sebagai akibatnyaterjadi penurunan produktifitas.Manajer pabrik kemudian memutuskan bahwa untuk menghindari para karyawan mondar-mandir ke cafeteria,dia akan memindahkan kursi-kursi.Para karyawan marah karena “kenyamanan” yang selama ini meraka rasakan telah diambil.Konsultan pengembangan organisasi(organization development),setelah diperkenalkan.memperoleh iniformasi dari serangkaian wawancara bahwa para karyawan tidak pernah menginginkan cafeteria.Mereka sesungguhnya menginginkan lokasi yang lebih amandari truk2 pengangkut

Pertanyaan kasus
Apa- kesalahan-kesalahan pokok yang harus dibuat manajemen dalam proses perubahan tersebut?jelaskan jawaban saodara?

Jawab
Kesalahan yang paling fatal adalah manajemen tidak ada upaya untuk mensurvei atau meminta pendapat para karyawan apakah mereka memang sangat perlu membutuhkan suatu tempat makan atau cafeteria.Ini jelas sangat menimbulkan kerugian bagi perusahaan karena pembangunan cafeteria itu juga memerlukan biaya yang tidak sedikit.Jikalau seorang manajer baru itu benar-benar ingin meningkatkan produktifitas kerja para karyawan maka, dari hal yang paling kecil dahulu diperhatikan seperti jam makan/minum yang sesuai aturan dan hak mereka dan jangan lupa jaminan kesehatan mereka karena diperusahaan itu banyak menimbulkan debu yang dapat menyebabkan penyakit ispa.

Kesalahan yang lainnya lagi adalah ,manajemen tidak ada upaya untuk memperluas/ memperlebar area akses untuk truk pengangkut barang yang akan masuk ke pabrik,jangan menyalahkan karyawan karena mereka lalu lalang digang gang sempit itu, tetapi harus perhatikan apa yang dimau oleh karyawan.Kemudian waktu shift masing-masing 8 jam itu tidak sesuai dengan jam operasional karyawan,ini bisa menjadi penyebab mengapa karyawan lebih memilih keluar untuk sekedar membeli makanan atau mencari “angin” karena membosankannya pekerjaan tersebut,

Menurut saya seperti itu kesalahan yang bisa saya analisis di dalam kasus ini.Mudah mudahan ini dapat membantu dalam penilaian Mata kuliah Teori Organisasi Umum.

Andry Yudha Prawira 15109863 2KA01

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger