Minggu, April 10, 2011

Pokok Permasalahan Ekonomi



A.Pokok Masalah Ekonomi Klasik
Masalah pokok ekonomi klasik adalah masalah ekonomi yang dilihat dari sudut pandang sederhana. Pada dasarnya pemikiran ini bertujuan pada satu hal yaitu kemakmuran. Pemecahan masalah ini adalah dengan melakukan apapun yang dianggap perlu agar kemakmuran tersebut dapat dicapai. Yang disebut kemakmuran adalah situasi dimana semua barang dan jasa yang dibutuhkan manusia telah tersedia. Apabila
dirinci permasalahan ekonomi klasik dapat digolongkan menjadi tiga macam:
1.Masalah Produksi
Adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda  ( barang atau jasa ) yang dibutuhkan oleh orang banyak. Dasar pemikirannya disini adalah melakukan produksi untuk memenuhi kebbutuhan masyarakat umum. Perbedaan kebutuhan dan selera individual  atau kelompok tidak terlalu dipikirkan di sini.
Misalnya, apabila disuatu Negara atau daerah sebagian besar penduduknya makanan pokok berupa roti, maka produksi roti akan dilakukan sebanyak-banyaknya untuk menjamin kebutuhan tersebut selalu terpenuhi. Kemudian pada waktu tertentu di Negara atau daerah tersebut muncul kebutuhan dan permintaan yang besar terhadap suatu benda misalnya, sepeda  makan produsen akan berusaha untuk memproduksi sepeda sebanyak-banyaknya.
2.Masalah Distribusi
Setelah benda pemuas kebutuhan selesai diproduksi, masalah yang harus dipikirkan adalah bagaimana supaya benda-benda tersebut bias sampai ketempat konsumen yang membutuhkan. Seperti yang telah kita ketahui, barang dan jasa yang tidak sampai ke konsumen yang tepat, tidak ada nilai gunanya dan tidak dapat memuaskan kebutuhan.
Sistem distribusi klasik adalah melalui transaksi secara langsung antara produsen dan konsumen, atau melaui transaksi yang dilakukan di pasar. Pasar yang dimaksud disini adalah pasar nyata, yaitu tempat bertemuanya penjual dan pembeli. Dipasar, konsumen yang membutuhkan  barang membelinya dari penjual. Pada tingkat perekonomian modern, permasalahan  system distribusi  ini lebih kompleks lagi, sehingga terbentuk berbagai macam system distribusi.
3.Masalah Konsumsi
Masalah konsumsi menyangkut permasalahan apakah benda pemuas kebutuhan yang diproduksi memang benda yang dapat dimiliki konsumen.Barang yang diproduksi haruslah merupakan barang yang tepat, yaitu barang yang memang dibutuhkan, diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen. Misalnya tidak ada gunanya membuat kapal atau perahu di daerah yang tidak memiliki pantai. Selain itu tidak ada gunanya menjual barang ke konsumen yang tidak mampu membeli. Dengan kata lain masalah konsumsi adalah masalah persoalan kebutuha hidup, selera, serta daya  beli konsumen.

B.Pokok Masalah Ekonomi Modern
Semakin meningkatnya peradaban manusia, yang ditandai dengan meningkatnya jumlah penduduk, perekonomian, ilmu pengetahuan dan teknologi  makan makin luas dan rumit juga persoalan perekonomian yang dihadapi manusia.
Permasalahn yang dihadapi ini tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan manusia saja tetapi juga temtang bagaimana mengatur dan melayani jutaan orang yang memiliki kebutuhan dan gaya hidup yang  selalu meningkat dan berubah-ubah.
Meskipun pada dasarnya permasalahan ekonomi itu tetap saja pada lingkup yang sama, yaitu masalah produksi , konsumsi dan distribusi namun situasinya sedemikian rumitdan bervasiasi. Banyak sekali yang harus di pertimbangkan seperti investasi dan nilai sukuk bunga. Oleh karena itu permasalah ekonomi modern perlu di definisikan lebih terperinci dan oengambilan keputusan harus dilaksanakan secara cermat.
Kita dapat mendefinisikan empat masalah fundamental perekonomian yang harus dihadapi masyarakat di era modern. Keempat masalah tersebut salah mempengaruhi satu sama lain adalah:
1.Apa ( What )
Barang dan jasa apa  saja yang akan diproduksi dan dalam jumalah berapa, harus ditentukan. Diantara sekian banyak barang dan jasa , manakah yang harus dipilih untuk diproduksi? Kepuasan produksi tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, namun juga untuk menghasilkan keuntungan maksimum.
Sebagai contoh, dengan modal sebesar “X”, apakah yang sebaiknya dilakukan? Apakah akan mendapatkan keuntungan yang besar? Apakah terdapat barang modal berupa sebuah bangunan, apakah sebaiknya yang dilakukan dengan bangunan tersebut?Pertanyaan tersebut harus dijawab dengan bijaksana. Salah melakukan produksi akan mengakibatkan kerugian. Kelebihan atau kekurangan produksi juga akan menimbulkan kerugian, karena aktivitas produksi juaga memerlukan biaya.
2.Bagaimana ( How )
Dengan cara  bagiamana ( How ) proses produksi akan dilakukan? Maksudnya adalah siapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya apa saja  dan denga teknologi apa benda tersebuat akan dihasilkan? Sebelum kegiatan produksi dilakukan, tindakan terbaik adalah dengan melakukan riset terlebih dahulu  dan kemudian melakukan perencanaan ( Planning ).
Ini adalah permasalahan yang penting dalam permasalah modern, karena dalam zaman modern banyak sekali kemungkinan cara dan proses produksi barang. Beberapa factor yang terlibat dalam pengambilan keputusan dalam hal ini yaitu:
a.       Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan, yaitu penggunaan sumber daya alam , manusia dan modal.
b.      Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan keuntungan maksimal dengan biaya yang minimal.
c.       Penentuan teknologi yang digunakan. Kemungkinan pilihan lain adalah dengan intensifikasi tenaga kerja atau intensifikasi modal. Dalam proses produksi padat karya, jumlah tenaga kerja yang digunakan sangat banyak. Keuntunga produksi seperti ini adalah tersedianya lapangan kerja yang sangat besar sehingga dapat mengurangi pengangguran. Proses produksi padat modal tidak begitu membutuhkan tenaga manusia, tetapi menggunakan peralatan, mesin dan teknologi yang canggih. Keuntungannya, produksi dapat dilakukan dengan cepat, murah dan efisien. Kekurangannya, tenaga kerja manusia dapat tersingkir sehingga menimbulkan pangangguran.
d.      Pertimbangan faktor-faktor eksternal seperti harga, perekonomian nasional dan internasional, tingkat suku bunga, biaya produksi, inflasi, kurs valuta asing dan lainnya.
3.Siapa Pelaku Produksi ( Who )
Dizaman modern, banyak pihak yang bias melakukan produksi. Piihak itu bias pemerintah, swasta atau koperasi. Inilah salah saut cirri modernisasi yaitu spesialisasi. Artinya setiap pihak memiliki keterampilan atau keahlian khusus yang tidak dimiliki pihak lain. Misalnya pemerintah bias mengeluarkan peraturan pengelolahan sumber daya. Swasta tidak bisa melakukan hal ini, namun swasta bisa menyelenggarakan peoduksi dengan lebih efisien dibanding pemerintah.
Pertimbangan mengenai pelaku produksi adalah hal yang penting karena setiap  pihak memiliki kelebihan tertentu yang mampu melakukan produksi lebih baik.
4.Untuk Siapa ( For Whom )
Untuk siapakan ( For Whom ) barang dan jasa yang dihasilkan tersebut? Siapa yang harus menikmati dan memperoleh manfaat dari barang dan jasa tersebut? Atau dengan perkataan lain, bagaimanakah seluruh proses didistribusikan kepada naggota masyarakat? Apakah suatu produksi ditujukan untuk masyarakat secara umum atau untuk segmen pasar tertentu?
Untuk memenuhi kebutuhan  masyarakat banyak serta mencapai tingkat kesejahteraan ekonomi yang lebih baik,sumber daya yang bersifat langka haruslah dialokasikan atau digunakan secara efisien. Hal ini membutuhkan adanya pengambilan keputusan ( decision-making ), yang merupakan element penting dalam ekonomi atau system perekonomian suatu Negara. Pengambilan kepustusan ini berkaitan dengan pengalokasian sumber daya, pelaksanaan produksi, distribusi dan konsumsi.
Sepanjang sejarah manusia, berbagai masyarakat dan Negara telah melakukan berbagai tindakan pengambilan keputusan yang dituangkan dalam bentuk hokum, system dan lain sebagainya. Karena adanya lingkungan politik, social dan hokum yang berbeda, maka tidak ada dua Negara yang memiliki system ekonomi yang persis sama.

4 komentar:

andry yudha prawira mengatakan...

terima kasih telah mengunjungi blog ini UII Yogyakarta , admin

Anonim mengatakan...

#COYG

AL mengatakan...

#COYG

Unknown mengatakan...

Thank you

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger