Rabu, Oktober 31, 2012

Telematika (Definisi, Perkembangan dan Trend)



DEFINISI TELEMATIKA

Kata Telematika pertama kali berasal dari bahasa perancis yaitu “Telematique” yang mempunyai makna pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Pada bidang Teknologi Informasi sendiri bisa merujuk pada sarana prasarana, sistem dan metode. “Telematics“ adalah singkatan dari “Telecommunication” and “informatics” sebagai kesatuan dari Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Timbulnya Telematika memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin tepadu. Istilah Telematika kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara telekomunikasi, media dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah.
Alfin Toffler berpendapat bahwa teknologi telekomunikasi dan informatika, kini populer dengan nama telematika (Yuliar,2007). Menurut Yusuf Hadi Miarso (2007) telematika merupakan sinergi teknologi telekomunikasi dan informatika untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary (digital). Istilah Teknologi dan Komunikasi (ICT = Information and Communication Technology) yang lebih dikenal sekarang ini bermaksud memperluas pengertian telematika.
Telematika di Indonesia juga diatur dan terdapat pada instruksi presiden RI no.6 tahun 2001 tentang kerangka kebijakan perkembangan dan pendayagunaan telematika di Indonesia didapat pengertian telematika sebagai berikut : “……. Telekomunikasi, media dan informatika atau disingkat sebagai teknologi telematika…”. (http://www.indonesia.go.id/id/produk_uu/isi/inpres2001/ip%206-2001%20lamp.html).
Kesimpulan dari Telematika merupakan keterpaduan antara teknologi Telekomunikasi , Media dan Informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary / digital.

Fungsi Telematika
Selaras dengan pengertian telematika sebagai sarana komuikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika antara lain :
1. Penyampai informasi. Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.
2. Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan, keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimanamana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.

PERKEMBANGAN TEMATIKA
SEJARAH PERKEMBANGAN TELEMATIKA DI INDONESIA
Perkembangan Telematika di Indonesia didasari dari masalah sosial dan di bagi kedalam 2 masa besar yaitu pra satelit dan masa satelit.
a) Masa Pra-Satelit
Saat radio dan telepon muncul di Indonesia
b) Masa Satelit
Saat terbentuknya Satelit Domestik Palapa

DAMPAK SETELAH SATELIT PALAPA TERBENTUK
Kebergantungan Indonesia pada teknologi satelit memunculkan perusahaan yang berkompeten dalam persatelitan. Perkembangan teknologi pun berkembang pesat, mulai dari pesawat telepon manual ke otomatis, dan dari analog menjadi digital. Pada gilirannya perkembangan ini menuntut adanya pengaturan infrastruktur dan standarisasi peralatan. Tak lama kemudian masuklah teknologi mobile-telecommunication.

APLIKASI TELEMATIKA
Di Indonesia, aplikasi telematika berfokus pada telemedik, telekarya dan pendidikan. Aplikasi telematika perlu dilihat dari tatanan kebijakan, regulasi, dan penyelenggaraan yang di manfaatkan masyarakat. Aplikasi seperti E-government, tele-education, telemedicine masih dalam taraf mula yang perlu di dorong berbagai pihak.

 SUMBER DAYA TELEMATIKA
cukup banyak pula SDM Indonesia di bidang telematika yang bekerja di luar negeri termasuk di sentra-sentra keunggulan. Usaha berbagai pihak khusunya sector swasta, nampaknya cukup menggembirakan antara lain dikembangkannya cyber campus.

TREN KEDEPAN TELEMATIKA
Pada prinsipnya berbagai jenis usaha di dunia telematika dapat di pilah-pilah menjadi berbagai usaha yang sifatnya modular tidak terlalu tergantung satu dengan lainnya.
Ada lima (5) kelompok besar segmen industri jasa yang di identifikasi yaitu:
1.      Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar)
2.      Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah)
3.      Hosting service (biasanya resiko bisnis rendah)
4.      Transaction type service (biasanya resiko bisnis rendah).
5.      Content / knowledge producer (biasanya resiko bisnis rendah).
Adapun contoh industri dari masing-masing segmen beserta perkiraan tingkat resiko bisnisnya dapat dilihat pada contoh di bawah ini sebagai:
1.      Infrastruktur Telekomunikasi (resiko tinggi).
Jaringan tetap lokal;
Jaringan tetap sambungan langsung jarak jauh;
Jaringan tetap sambungan internasional;
Jaringan tetap tertutup.
Jaringan bergerak terestrial;
Jaringan bergerak seluler;
Jaringan bergerak satelit.
Interkoneksi antar jaringan (wajib).
2.      Infrastruktur Internet.
Warung Internet (resiko sangat rendah).
Internet Service Provider (resiko sedang).
Internet Network Provider (resiko sedang).
Internet Telephony Service Provider (resiko sedang).
Internet Exchange (wajib).
3.      Hosting service.
Webhosting (resiko rendah).
FTP server (resiko rendah).
Mail (resiko rendah).
4.      Transaction type service.
E-commerce B2C (resiko sedang).
E-commerce B2B (resiko sedang).
E-commerce C2C (resiko sedang).
Portal (resiko sedang).
5.      Content / knowledge producer.
Media online (resiko sedang).
Digital library (resiko rendah).
Pendidikan jarak jauh (resiko rendah).
Production House (resiko sedang).
Training center (resiko rendah).

Link referensi :


1 komentar:

Miliana mengatakan...

menambah pengetahuan sekali infonya kak

berita tinju dunia

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger