PENGERTIAN
AUDIT
Untuk menjelaskan tentang perbedaan
antara audit around the computer
dengan audit through the computer akan lebih baik jika sebelumnya dijelaskan
terlebih dahulu mengenai pengertian dari apa itu audit supaya lebih terarah
dalam menarik kesimpulannya. Audit bisa dikatakan sebagai suatu proses
sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara tertulis ataupun
lisan dengan menggunakan pembuktian yang secara objektif mengenai kumpulan
pertanyaan-pertanyaan, apakah sudah sesuai dengan kriteria aktivitas dilapangan
yang telah ditetapkan serta penyampaian hasil-hasilnya kepada yang memiliki
kepentingan pada tujuan tertentu.
Contoh dari audit adalah audit
laporan keuangan pada suatu perusahaan, dimana auditor akan melakukan audit
untuk melakukan penilaian terhadap laporan keuangan yang data-datanya bersifat
relevan, akurat, lengkap dan disajikan secara wajar. Auditor mengeluarkan
hasilnya secara benar dan akan lebih baik lagi jika dihasilkan dari pendapat
yang independent.
PENGERTIAN
AUDIT AROUND THE COMPUTER
Audit
around the computer masuk ke dalam kategori audit sistem informasi dan
lebih tepatnya masuk ke dalam metode audit.
Audit around the computer
dapat dikatakan hanya memeriksa dari sisi user saja pada masukkan dan
keluaranya tanpa memeriksa lebih mendalam terhadap program atau sistemnya, bisa
juga dikatakan bahwa audit around the
computer adalah audit yang dipandang dari sudut pandang black box.
Dalam pengauditannya yaitu auditor
menguji keandalan sebuah informasi yang dihasilkan oleh komputer dengan
terlebih dahulu mengkalkulasikan hasil dari sebuah transaksi yang dimasukkan
dalam sistem. Kemudian, kalkulasi tersebut dibandingkan dengan output yang
dihasilkan oleh sistem. Apabila ternyata valid dan akurat, diasumsikan bahwa
pengendalian sistem telah efektif dan sistem telah beroperasi dengan baik.
Audit
around the computer dilakukan pada saat:
1. Dokumen
sumber tersedia dalam bentuk kertas (bahasa non-mesin), artinya masih kasat
mata dan dilihat secara visual.
2. Dokumen-dokumen
disimpan dalam file dengan cara yang mudah ditemukan.
3. Keluaran
dapat diperoleh dari daftar yang terinci dan auditor mudah menelusuri setiap
transaksi dari dokumen sumber kepada keluaran dan sebaliknya.
Kelebihan dan Kelemahan dari metode Audit Around The Computer adalah sebagai
berikut:
Kelebihan:
1. Proses
audit tidak memakan waktu lama karena hanya melakukan audit tidak secara
mendalam.
2. Tidak
harus mengetahui seluruh proses penanganan sistem.
Kelemahan:
1. Umumnya
database mencakup jumlah data yang banyak dan sulit untuk ditelusuri secara
manual.
2. Tidak
membuat auditor memahami sistem komputer lebih baik.
3. Mengabaikan
pengendalian sistem, sehingga rawan terhadap kesalahan dan kelemahan potensial
dalam sistem.
4. Lebih
berkenaan dengan hal yang lalu daripada audit yang preventif.
5. Kemampuan
komputer sebagai fasilitas penunjang audit mubadzir.
6. Tidak
mencakup keseluruhan maksud dan tujuan audit.
PENGERTIAN
AUDIT THROUGH THE COMPUTER
Audit
through the computer adalah dimana auditor selain memeriksa data masukan
dan keluaran, juga melakukan uji coba proses program dan sistemnya atau yang
disebut dengan white box, sehinga
auditor merasakan sendiri langkah demi langkah pelaksanaan sistem serta
mengetahui sistem bagaimana sistem dijalankan pada proses tertentu.
Audit around the computer
dilakukan pada saat:
1. Sistem
aplikasi komputer memproses input yang cukup besar dan menghasilkan output yang
cukup besar pula, sehingga memperluas audit untuk meneliti keabsahannya.
2. Bagian
penting dari struktur pengendalian intern perusahaan terdapat di dalam
komputerisasi yang digunakan.
Kelebihan dan Kelemahan dari metode Audit Through The Computer adalah
sebagai berikut:
Kelebihan:
1. Dapat
meningkatkan kekuatan pengujian system aplikasi secara efektif.
2. Dapat
memeriksa secara langsung logika pemprosesan dan system aplikasi.
3. Kemampuan
system dapat menangani perubahan dan kemungkinan kehilangan yang terjadi pada
masa yang akan dating.
4. Auditor
memperoleh kemampuan yang besar dan efektif dalam melakukan pengujian terhadap
system computer.
5. Auditor
merasa lebih yakin terhadap kebenaran hasil kerjanya.
Kelemahan:
1.
Biaya yang dibutuhkan relative tinggi
karena jumlaj jam kerja yang banyak untuk dapat lenih memahami struktur
pengendalian intern dari pelaksanaan system aplikasi.
2.
Butuh keahlian teknis yang mendalam
untuk memahami cara kerja sistem.
0 komentar:
Posting Komentar